To : Ibuku
Alamat : Jl. Gunung Sorik Merapi, Lk. Iii, Kelurahan Mekar
Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara,
Indonesia.
Assalamu’alaikum.wr.wb
My Dear Mom,
Ini aku anakmu Ibu, yang dulu kau timang aku, kau pangku
aku, kau peluk aku, hingga akhirnya aku dapat tumbuh dewasa seperti sekarang.
Alhamdulillah, sampai sekarang Ibu tetap masih bisa bertahan melawan arus
kehidupan yang lalu lalang tak berujung di sekitar kita dengan penuh kesabaran.
Aku tidak tahu dengan apa aku harus membalas seluruh jasa-jasamu Ibu.
My Love Mom,
Masih ingatkah engkau?, dulu kau pernah memukul aku
menggunakan gayung di kamar mandi…. Ya, rasanya sakit Ibu tapi ketika aku
menangis, mengapa kau tahan air mataku dengan sentuhan lembut tanganmu.
Sekarang aku sudah beranjak dewasa Ibu. Aku sudah mengerti mengapa kau menahan
air mataku Ibu. “seorang Ibu tidak akan memarahi anaknya jika anaknya sendirilah
yang telah berbuat tingkah laku yang tidak sesuai hukum agama kita”, begitu
kata ustadz Ibu. Dan bukan hanya itu saja, aku tahu kau memukulku agar aku
tidak mengulangi hal itu Ibu. Terima kasih Ibu atas pembelajaran darimu itu.
Miss You Mom,
Aku rindu Ibu, ketika Ibu mengantarkan aku ke rumah sakit
atas penyakit yang kuderita itu Ibu. Aku rindu Ibu yang selalu shalat 5 waktu
sehari semalam, aku rindu Ibu yang selalu ceria. Tapi kini aku baru sadar,
ternyata arus melintang yang sedang Ibu tempuh sangat jauh berbeda dengan
masalah kecil yang selalu aku hadapi di sekolah Ibu. Aku ingin seperti Ibu yang
selalu sabar menghadapi semua cobaan sendirian. Aku rindu keluarga kecil
bahagia kita Ibu. Harta bukan solusi untuk hidup bahagia kita ibu. Tapi
keharmonisan di dalam rumahlah yang seharusnya menjadi acuan untuk menjadi
insan yang “karim” Ibu.
Keep Fight Mom,
Masalah yang kita hadapi ini tidaklah seburuk masalah yang
dihadapi kebanyakan orang ibu. Ayo Ibu, kita bisa, kita pasti bisa, waktu itu
ibu memberikanku uang untuk ikut acara seminar dan, ternyata motivatornya
berkata……………. Ibu tahu?, motivatornya berkata, “setiap orang akan selalu
memiliki masalah selagi ia masih hidup di dunia ini ibu. Nobody can against it,
but, they must be solve their problem” Tapi yakinlah Ibu, Allah SWT telah
menjanjikan kepada kita di dalam setiap kesulitan, pasti ada kemudahan. Ibu
tahu itu kan? Ibu yang dulu ajarkan aku mengaji dan menjelaskan sedikit demi
sedikit apa maksud dari arti ayat qur’an ini. Subhanallah, Maha Besar Allah
karena ibu bisa melewati hari-hari yang begitu elok ditiru. Aku salut pada Ibu.
You Are My Best Mom,
Tidak ada Ibu selain kau. Aku tidak mengerti mengapa Ia bisa
melakukan itu padamu Ibu. Aku tidak memiliki Ibu selain kau Ibu. Aku tidak mau
punya Ibu selain kau. Ibu yang mengerti anaknya, Ibu yang selalu paham akan
keinginan anaknya, Ibu yang bisa merasakan naluri anaknya. Naluriku = nalurimu
Ibu. Tidak ada yang bisa merasakan perasaan yang ada di dalam hatiku kecuali
allah dan kau Ibu.
Ridho Allah, Ridho Engkau Ibu,
Ibu di akhir masa-masa SMA ku ini, aku ingin meminta restu
darimu Ibu, tolong izinkan aku untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi
negeri, tidak perlu uang banyak, tidak perlu kaya, yang penting aku bisa dapat
restu darimu Ibu serta kemuan dan kerja keras (ikhtiar) yang telah kita
lakukan. Masalah uang itu gampang Ibu, banyak kok beasiswa di perkuliahan sana
Ibu. Ingat ayat qur’an tadi Ibu, setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan bu.
Jadi kita jangan berkecil hati Ibu. Nanti kalau aku sudah sukses, Ibu akan ku
berangkatkan HAJI. Amiin ya rabb. Aku akan terus membanggakanmu Ibu dengan
penuh prestasiku. Ibu banggakn? Alhamdulillah. Bulan depan nanti aku bakal pergi
ke yogyakarta bu, aku mau mengikui lomba Tingkat Nasional bu. Do’akan ya Ibu !!
Wassalamu’alaikum.wr.wb
Sincerely,
Muhamad Irfan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar