Huuh, luar biasa, allahuakbar!!
Naik naik ke puncak gunung,
capek capek sekali, kiri kanan, ku lihat saja banyak setan-setannya! Ahhaha,
pengalaman yang gak pernah ku sangka bisa naik ke gunung tertinggi di sumatera
utara.
Aku
pun gaktau mau mulai cerita ini darimana, soalnya semua cerita yang bakal ku
ceritain bakal buat kalian excited untuk memulai perjalanan rimba. Niat awalku mau ikut jalan-jalan tuh untuk
ngilangin stress akibat kekejaman tugas dan uts di kampus aja, catat yang kejam
dosennya bukan mereka, mereka hanya kambing hitamku semata. Nah kebetulan UKMI POLMED - salah satu
organisasi yang ku ikuti udah buat planning jauh-jauh hari untuk rekreasi
(rihlah-kata kata buat aktivis dakwah kampus).
Nah jadi tuh rencana awalnya mau pergi ke langkat, tapi berhubung ada
segumpalan bocah yang ngajak naik dan berhubung belum pernah taklukin sibuatan
ya udah aku iyakan aja, tapi kalau disuruh taklukin hati kamu sih nanti aja ya
dek, abang masih betah pacaran sama TUGAS-TUGAS cantik di kampus.
Friday, November 18th, 2o16, 8 pm
***********
Petualangan
dimulai dari mushollah POLMED tercinta, kami berangkat dengan bus wisata
sinabung, perjalanan ini memakan waktu kurang lebih selama 2 jam. Dan kita sampai lalu anda bisa kembali dengan
selamat *buset naik juga belum uda siap aja.
Akhirnya
selama hampir 2 jam kami “melukis pulau di tepi bibir” di bus ternyata sampai
juga di desa merek, sidikalang, kab. karo. Setelah itu kami harus jalan lagi
menuju PINTU RIMBA yang berada di kaki gunung sibuatan yang jaraknya tidak
terlalu jauh, paling sekitar 20 menit-an juga sampai. Di situ kami dirikan tenda camp. Sampai saat ini, semua masih dalam keadaan
baik *catat-BAIK. Gunanya dicatat? Biar lu
tau vroh kapan penderitaan gua habis.
Apaan seh? Ga nyambung.
SEKILAS INFO
***********
Buat pendaki amatir/pemula
gaboleh melakukan pendakian malam, dan harus menyewa jasa guide/pemandu,
gunanya biar lu ganyasar ke alam lain, gitu aj, cukup sekian dan terimakasih
:D
Setelah tenda camp selesai
didirikan, kami bersegera menyerang satu-satunya minuman yang akan membantu
tubuh kami menjadi lebih hangat, sehangat t*ik ayam yang baru netas dari tubuh
mungilnnya. Dan langsung saja kami
menuju masing-masing tenda untuk kembali mengukir indahnya cerita dan melukis
pulau di atas matrass yang kami tiduri. Aahahaha.
Allahu akbar allaaaaaaahu akbar!!
Azan dikumandangan oleh salah seorang dari kami, bang anggi namanya. Shubuh pun tiba, langsung saja kami mengambil
wudhu’ di sungai. Dingin pun melanda,
waw, tak tahan rasanya menyentuh air itu.
setelah semua selesai shalat. Sekarang giliranku, ferdi, dan segelintir
bocah lainnya bertugas masak nasi beserta lauk pauknya *indomie. Dengan segudang ilmu yang kami punya,
akhirnya kamipun betengkar apakah telur atau mie dahulu yang dimasukkan. Pada akhirnya, kami tahu bahwa air lebih
penting dari segala-galanya.
Ahahha, kekeh
Selanjutnya kami
meregistrasikan kelompok untuk bisa melakukan pendaki.
dan saatnya
PETUALANGAN DIMULAI
***********
Dengan begitu
percaya dirinya, akupun memimpin do’a sebelum melakukan pendakian. *kepedan iya. Dalam pendakian ini biasanya pemula/amatir
akan menghabiskan waktu kurang lebih selama 8 jam dan kita akan melewati 5
shelter (tempat perisstirahatan) bukan tempat peristirahatan terakhir loh ya. Kata-katanya sih gunung ini serem banyak
penunggunya, ya iyalah dimana-mana juga yang namanya hutan-hutan pasti banyak
cetannya yakan?. Tapi kalok di sumut ini
nama setannya beda sama ditempat lain, namanya BANG BEGU. NAMA PANJANGNYA BEGU
GANJANG. Tapi biasa orang-orang
manggilnya begu ajah, ceileh kirain ini manusia apa? Pakek acara
manggil-manggil segala. Oke, ingat ya peraturan saat mendaki tuh banyak banget,
tapi ga sebanyak materi kuliah lu. *efek tugas kuliah yang melanda. Saat mendaki tuh kita gaboleh;
1.
Berhenti berjalan untuk selamanya, yaiyalah
kalok lu berhenti yang pasti lu gabakal nyampek2 vroh
2.
Pingsan sebelum saatnya, kalok mau pingsan
mending dicancel dulu ya vroh, paling gak lu sampek dulu dipuncak biar idup lo
gak sia sia. Abis itu kalok mau pingsan,
pingsan dah lu. Yang penting lu tau ajah
di puncak itu rasanya kayak apa.
3.
Kalok lu terasa ada yang manggil-manggil coba
deh lu angkat mungkin ada telpon penting dari nyokap bokap lu. Ahaha *jangan
serius amat, ini cerita bukan untuk dikenang, cukup mantan lu aja yang lu
kenang, kalok ini mah jangan.
4.
Tidak berkata “kotor”, sebab saat kita mendaki
bakal banyak hal mistis disekitar kita.
5.
Tidak meninggalkan apapun selain jejak kaki,
angin kentut lu, plus bau badan lu.
Pengalaman Terdahsyat
***********
Semua sifat kita bakal keluar,
gadak lagi tuh yang bisa ditutup-tutupi.
Aku hampir nangis dari shelter 5
mau ke pilar (puncak) gara-gara disitu yang gak ada senter, pakek hujan segala,
tambah petir-petirnya, dingin melanda, disitu bener-bener diuji dah nyali
kita. Sampek aku ingat waktu dijalan aku
orang paling bawel diantara teman-temanku heri, sopiandi, pokoknya mereka habis
ku suruh berhenti2 aja. Pas udah sampek
puncak aku bilang “enakan lagi di medan” jlep langsung saja ada yang nyamber
“ssssstt” katanya. Bukan setan, tapi ketum ukmi. Huhh.
Ya udahlah sampai
sini aja, kalok memang mau tau lebih jelas datang aj sendiri
-RASAKAN SENSASINYA-
LAMPIRAN: *Kebanyakan
belajar surat di kelas, jadi gini deh efeknya
JackpotCity Casino in Las Vegas, NV | DrmCAD
BalasHapusThe JackpotCity Casino Hotel 목포 출장샵 and 안동 출장샵 Casino 익산 출장샵 is the destination for fabulous entertainment and a convenient place to indulge in 부산광역 출장샵 Vegas gaming 김제 출장샵 fun.